CSE

Loading

Selasa, 14 Januari 2014

KIAT SEDERHANA TANGKAL RADIKAL BEBAS




Dalam dua dasawarsa terakhir, pemahaman mengenai mekanisme gangguan kesehatan berkembang, terutama yang berhubungan dengan penyakitdegeneratif.  Maka pemahaman seputar radikal bebas dan antioksidan pun berkembang lebih luas.

          Proses metabolisme tubuh selalu diiringi pembentukan radikal bebas, yakni molekul-molekul yang sangat reaktif.  Molekul-molekul tersebut memasuki sel dan “meloncat-loncat” di dalamnya.  Mencari, lalu “mencuri” satu elektron dari molekul lain untuk dijadikan pasangan. Pembentukan radikal bebas dalam tubuh pada hakikatnya adalah suatu kejadian normal, bahkan terbentuk secara kontinyu karena dibutuhkan untuk proses tertentu, di antaranya oksidasi lipida.

          Tanpa produksi radikal bebas, kehidupan tidaklah mungkin terjadi.  Radikal bebas berperan penting pada ketahanan terhadap jasad renik.  Dalam hati dibentuk radikal bebas secara enzimatis dengan maksud memanfaatkan toksisitasnya untuk merombak obat-obatan dan zat-zat asing yang beracun.

          Namun pembentukan radikalbebas yang berlebihan malah menjadi bumerang bagi sel tubuh, karena sifatnya yang aktif mencari satu elektron untuk dijadikan pasangan.  Dalam pencariannya, membran sel dijebol dan inti sel dicederai.  Aksi ini dapat mempercepat proses penuaan jaringan, cacat DNA serta pembentukan sel-sel tumor. Radikal bebas juga “dituding” dalam proses pengendapan kolesterol LDL pada dinding pembuluh darah (aterosklerosis).

          Tubuh memerlukan bala bantuan untuk mengendalikan jumlah radikal bebas yang melampaui kebutuhan itu, yaitu antioksidan yang sebenarnya sudah terbentuk secara alamiah oleh tubuh.  Berdasarkan sifatnya, antioksidan mudah dioksidasi (menyerahkan elektron), sehingga radikal bebas tak lagi aktif mencari pasangan elektronnya.

          Unsur antioksidan yang terpenting adalah yang berasal dari vitamin C, E dan A serta enzim alamiah. Demi memenuhi tuntunan itu, berbagai upaya dilakukan, misalnya dengan mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur yang kaya akan vitamin dan mineral tertentu.  Ada pula yang menempuh cara lebih praktis, yaitu mengonsumsi suplemen, baik yang berbahan dasar alami maupun yang sintetis.

          Belum banyak yang memahami benar seberapa banyak kebutuhan tubuh kita akan vitamin A, C dan E yang dikelompokkan sebagai antioksidan.  Sebagai contoh masih terdapat perbedaan pendapat tentang dosis Vitamin C yang perlu dikonsumsi setiap hari.  Sebagian pakar merekomendasikan cukup 60–70 mg, dengan alasan cukup untuk kebutuhan setiap hari.  Jika mengonsumsi berlebih akan terbuang dalam urin. Sedangkan yang lain menganjurkannya 500–1.000 mg agar Vitamin C bukan sekedar memenuhi kebutuhan tubuh untuk stimulasi proses metabolisme, tetapi benar-benar dapat berfungsi sebagai antioksidan.

          Beberapa pakar nutrisi berpendapat, bahwa kecukupan antioksidan dapat diperoleh dengan cara  menjaga pola makan bergizi seimbang. Namun, pada kenyatannya tidak banyak yang dapat melakukannya setiap hari.  Sebagai contoh, bagi kalangan berpendapatan kelas menengah-bawah buah-buahan yang dijual pada umumnya relatif mahal, sehingga kebutuhan akan vitamin yang tergolong anti oksidan menjadi berkurang.  Mereka berpendapat dapat digantikan dengan suplemen yang lebih murah. Namun keunggulan suplemen ini tetap kalah jika dibandingkan dengan makanan alami, karena pada yang alami terdapat vito chemicals, yaitu sekumpulan bahan-bahan kimia yang mempunyai fungsi belum diketahui secara rinci.

          Ada pula yang berpendapat, dalam mengonsumsi suplemen, mengambil dosis yang moderat, artinya tidak menggunakan vitamin dengan dosis terlalu tinggi, contohnya 500 mg Vitamin C setiap hari.  Penggunaan dosis tinggi dianggap tidak baik bagi kesehatan, apalagi digunakan dalam jangka panjang. “Beberapa studi menunjukkan, dosis terlalu tinggi mengubah sifat antioksidan menjadi prooksidan,” peringatan dr Benny Soegianto, MPH. (alm) dalam sebuah wawancara dengan reporter majalah kesehatan tujuh tahun silam.  Kendatipun demikian sampai saat ini masih banyak konsumen yang tergoda untuk rutin memakai dosis tinggi karena terbuai janji khasiatnya sebagai penghambat proses penuaan.

          Tubuh kita sendiri, lanjut dr Benny seringkali mampu memberikan sinyal kekurangan vitamin tertentu.  Sebagai contoh, jika Vitamin B dan C dalam kurun waktu tertentu tidak cukup dikonsumsi dan tubuh sedang bekerja keras, maka akan timbul sariawan dan tubuh akan terasa pegal.  Oleh karenanya kecukupan kedua macam vitamin tersebut perlu dijaga dengan cara–suka tidak suka- mengonsumsi buahsegar setiap hari dalam porsi yang memadai.

Semoga bermanfaat <<

Rabu, 08 Januari 2014

MELENGKAPI TUGAS UAS MICROSOFT EXCEL

Karena kekurangan waktu saat melaksanakan UAS Komputer Dasar,saya memposting tugas Microsoft Excel untuk melengkapi tugas UAS Komputer Dasar yang di laksanakan pada hari Rabu tanggal 8 Januari 2014.

 File nya , klik disini

Minggu, 05 Januari 2014

Zinc and Health: Current Health and Future Directions



The close relationship between diarrheal disease and malnutrition has not escaped the attention of the medical community (Gracey 1996). The morbidity and mortality rates due to diarrheal disease are particularly severe in young children.In 1993 there were ;12 million deaths of infants and children, 5 y old, of which one fourth were related to diarrhea. Thvast majority occurred in developing countries. Fifty-eight percent, or 1.74 million, of the  ;3 million premature deaths due to diarrheal diseases have been associated with malnutrition(Fuchs 1998). These statistics suffice to convey the seriousness of the world public health problem. In contrast, since 1968 the United States has experienced a 75% decline in diarrheal disease deaths in children , 5 y old, which now number ;300/y (Kilgore et al. 1995). The interaction of factors linking diarrheal episodes, malnutrition and zinc depletion
is diagrammatically presented in Figure 1. Here we do address immunologic factors associated with zinc deficiency,which is an area that has been extensively reviewed (Shankar and Prasad 1998).

Effects of malnutrition on zinc status. The discovery of zinc deficiency in humans occurred in populations characterized by diets based on staples capable of reducing the bioavailability of metallic elements due to a high concentration of phytate. Another important and often concurrent feature of these diets has been their low protein content. This has been a consistent finding, supported by numerous studies carried out in Asia, Africa and Latin America (Prasad 1998). A typical instance of the link between a low protein intake and zinc deficiency has been documented in Vietnamese children, of whom 50% experience protein energy malnutrition during infancy (Ninh et al. 1996). Protein-energy malnutrition entails a decrease in the immunologic defense mechanisms that leads to greater susceptibility to infections, especially diarrheal disease. Nutritional rehabilitation with a high protein diet is a difficult task that if inappropriately handled can result in catastrophic outcome, because the alterations present in the gastrointestinal tract during severe food restriction can lead to malabsorption, diarrhea, electrolyte depletion and even death.

Untuk melihat naskah aslinyaa >> download disini.

Sabtu, 04 Januari 2014

APLIKASI REGRESI LOGISTIK DALAM ANALISI FAKTOR RISIKO ANIMIA GIZI PADA MAHASISWA BARU IPD



Berbagai masalah gizi masih banyak di derita oleh ebagian masyarakat di indonesia dan alah satu masalah gizi utama adalah anemia.Gizi yang umumnya disebabbkan oleh kekurangan zat besi.
Anemia adalah suatu keadaan kekurangan kadar hemoglobin(Hb) dalam darah yang terutama disebabkan oleh kekuranagan zat gizi(khusnya zat bei)yang diperlukan untuk pembentukan Hb tersebut(Depkes,1998).Di Indonesa sebagian besar anemia disebabkan oleh kekurangan zat besi(Fe) sehingga disebut anemia kekurangan zat besi atau anemia gizi besi anemia ini sering juga disebut sebagai penyakit kurang darah yang biasanya ditandai dengan gejala cepat lelah,kurang selera makan,pusing,sesak nafas,mudah kesemutan,merasa mual dan jantung berdebar-debar(Husaini dan Karyai,1978).
Anemia gizi karena kekurangan zat besi ini dapat trjadi arena pola konsumsi makanan masyarakay indonesia masih didominasi pangan nabati,sedangkan hewani seperti daging dan susu sebagai sumber zat besiyang baik(heme iron) jarang dikonsumsi penduduk.Disamping itu,keadaan tertentu seperti kebutuhan yang meningkat pada masa remaja,kehamilan,mengidap peyakit seperti TBC dan malaria,kehilangan drah,kekurangan zat gizi lainnya,dan kecavingan akan memperberat masalah anemia gizi (Depkes,1998).
Untuk melihat file lengkapnya >>  download disini.

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT LAPORAN TAHUNAN MENGGUNAKAN MICROSOFT EXCEL




Membuat Laporan Tahunan gunakan program Microsof excel. Microsof excel adalah program aplikasi yang digunakan untuk membantu menghitung, memproyeksi, menganalisa, dan mempresentasikan data.
 Disini kita banyak bersinggungan dengan metode-metode pembuatan table dan grafik yang dibutuhkan sekali dalam penyusunan data-data, hasil penelitian, maupun dalam pembuatan makalah pribadi.
Di bawah ini adalah langkah – langkah bagaimana membuat Laporan Tahunan menggunakan microsoft excel

1. MENAMBAH JUMLAH SHET SESUAI KEBUTUHAN
Pada bagian tab lembar kerja/ shet yang terletak pada bagian bawah klik kanan
Insert, word set
Tambahkan sesuai keinginan
Kl pada laporan ne ad sekitar 20 set

2. MEMBERI NAMA SHET SESUAI KEINGINAN
 klik kanan pada shet trus klik rename
 Ketik nama yang diinginkan lalu enter

3. JIKA INGIN MEMBERi WARNA
Tinggal klik kanan, tab color
pilih warna sesuai selera

4. MEMANGGIL NAMA SEL
SAma halnya dengan kita keluar kalau namanya di panggil,,begitu juga dengan data sel

Maksud nya disini agar kita tidak repot buka data pada shet yang lain bila ingin memasukan data yang sama

Misalnya ne,bikin bulan januari, kita beri nama belajan biar gak susah ngetik bulan januari bila pada set selanjutnya terdapat kata2 januar
Contoh nya, laporan tahunan.
· pada penunjuk sel D10 januari
· Pada baris nama sel yang terletak sebelah baris rumus..sebelah atas nama colom
· Tertulis D10 klik kiri nama baris D10..jetik deh nama yang kmu inginkan untuk memanggil      sel,panggil aja nama nya..
· Enter..begitu pada sel seterusnya

5. MENGGABUNGKAN BEBERAPA SEL
· Blok sel yang ingin kamu gabungkan dengan syarat selnya dekat gak jauh2 an..mis  A2,A3..dst
 ke samping bias juga A1, B1 dst….A B C D

· MERGE SEL,, OR PADA MENU YANG ADA GAMBAR a dengan panah kiri kananA B C D


· Untuk mengatur tulisan or isi sel biar d tengah klik kanan or cari aja cel aligment or klik kanan, format sel, klik tab aligment,atur
Or lansung aja pada menu merge sel & center
Kalau ingin batalin penggabungan tinggal klik lagi gambar merge cell, gunakan f4 untuk sel selanjutnya yang akan di gabung

6. MEMBERI WARNA SEL
Blok sel yang ingin di beri warna satu atau lebih sel
Klik kanan,theme color or yang da gambar warna tumpah di samping warna font
Pilih deh warna,klik double or enter

7. MENGHAPUS N EDIT DATA SEL
Klik or blik sel yang ingin di hapus klik kanan delete ato klik menu edit, format, or clear

8. MENYALIN DATA DENGAN AUTO FILL
Misalnya no berurutan 1,2,3… atau nama
· Letakan sel pada pointer yang akan di copy bawa pointer mouse ke sudut kan bawah sel hingga muncul tanda tambah hitam +
· Klik tahan dan geser mouse ke arah yang diinginkan.
· Lepas tombol mouse

9. MEMBERI COMENT/ PENJELASAN PADA SEL
· Klik kanan sel yang ingin diberi keterangan
· Insert koment tulis koment
· Atur format koment sesuai selera pada menu home untuk word 2007
· Pindah ke sel lain secara otomatis comen akan tersimpan dan tampil setiap anda membuka sel



10. MENGATUR FORMAT TAMPILAN ANGKA
· Sorot or blok 1 ato lebih sel yang akan d format
· Klik kanan, format sel ( ctrl 1)
· Pada kotak format sel klik tab number.
· Pilih kategori format yang diinginkan
. Decimal place: menentukan berapa jumlah anggka decimal
. Use 1000 separator: menentuka pemakaian pemisahan ribuan atau tidak
. Negative number menentukan format angka negative yang diinginkan mis -1234
. Currency: membantu member lambing mata uang jg anda ingin memasukan keterangan uang
. Dan seetrusnya pasti mengerti
· Klik ok jika format selesai d tentukan

11. MEMBUAT BINGKAI TABLE
· Blok sel yang ingin di beri bingkai
· Klik icon bolder pada menu format or format sel
· Pilih bolder yang diinginkan, sesuaikan bentuk garis dan warna sesuai keinginan.

12. MENYALIN ATAU DATA SEL
· Blok sel klik kanan copy untuk menyalin dan cut untuk memindahkan
· Sorot lokasi tempat hasil yang diinginkan
· Klik kana paste or ctrl+v
Catatan:
Bila semua sel pada shet klik kanan pada tanda yang berada antara penunjuk sel colom dan baris dan lakukan sesuai langkah di atas salin pada shet yang di pilih.

13. MENGGUNAKAN RUMUS ATO FUNGSI
Catt: harus selalu di awali =
Dengan cara menunjuk
· Temaptkan petunjuk pada posisi yang diinginkan,
· Ketik=
· Masukan formula : sum (jumlah), average (rata-rata)  sesuai keinginan
· Buka kurung klik sel pertama,(sel kedua) yang ingin di jumlahkan tutup kurung

Ex : =sum(A5,(B3))
· ATAU MENJUMLAH SEL YANG MEMILIKI RENTANG OR BERDEKATAN
MIS B1,B2,B3,B4
· KETIK = blok sel
· Cari menu sum pada formula, auto sum hasil akan tertulis d bawah ato samping sel yang di blok
· Enter
Atau
· bisa juga =sum(B1:B4) bgitu jga untuk average

logika if
dingunakan untuk memberi syarat pada perintah dengan menggunakan pembanding:
= sama dengan
< kecil dari
> besar dari
<= kecil atau sama dari
>= besar atau sam dari
contoh =IF(I7bila data pada I7 kecil dri I18 maka bina,bla tidak –
ket:
$ digunakan bila pada saat menggunakan auto fill I18 tetap dipakai tidak berubah menjadi I19
Atau bisa juga diganti dengan memanggil nama sel conth tdsjan

14. MEMBUAT GRAFIK.
· blok sel yang dinginkan, insert chart atau klik icon wizart chart
· pilih grafik yang diinginkan pada chart type
· atur grafik klik kanan grafik atau sesuai format yang didinginkan.,,
· hamper sama dengan format membuat grafik pada mso. Word kok..
soalnya panjang bgt kl harus d jelasin padahal sebenernya simple aja

merubah type grafik
· klik kanan change chart type
· pilih chart yang diinginkan
· ok

memberi judul dan merubah warna area

· klik kanan area kosong grafik
· pilih format chart area klik font, n patern u memilih warna latar judul atu grafik
· ok





memindahkan grafik
· klik tahan area geser mouse hingga grafik ikut berpindah,
· lepas mouse pada area yang diinginkan

menghapus grafik
· klik grafik, delete

15. MENGHILANGKAN COLOM N BARIS YANG TIDAK DI GUNAKAN
· Blok baris yang tidak digunakan
· Bila sel baris setelah sel yang diisi data tekan cntrl+shift+panah kiri kanan atas bawah pada penunjuk sel
· Klik format, hide row u baris..or hide coloum u kolom
· Bila batal klik unhide row/coloum

16. MEMBERI PROTECT SHET
· Format,protect sel
· Contreng sesuai bagian yang ingin d protect
· Masukan password
· Klik ok
· Menghilangkan protect klik unprotect dan masukan password

LOCK SEL
· Biar formula pada table gak bisa diubah
· Format sel, contreng lock
· Klik Ok
   untuk lihat contohnya klik
disini

LAPORAN PRATIKUM ILMU PANGAN DASAR



PEMILIHAN UNGGAS SERTA HASIL OLAH BERDASARKAN STANDAR MUTU


OLEH:
FEVI FLORA LESTARI               
RIDA UMAMI
YANDRA PRATAMA                  
KELAS:1B





JURUSAN D III GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN RI PADANG
2013-2014

LAPORAN PRATIKUM ILMU PANGAN DASAR
Judul pratikum     :pemilihan daging dan unggas serta hasil olahan berdasarkan standar mutu
Topik pratikum     : unggas
Praktek/gol           : 9
Hari/tanggal         :selasa/  26 November 2013
Tujuan pratikum:
1.      Mampu menentukan persamaan dan perbedaaan jenis daging dan unggas berdasarkan standar mutu
2.      Mampu menentukan persamaan dan perbedaaan hasil olah daging dan unggas berdasarkan ciri-citi yang ada
3.      Mampu menentukan mutu daging dan unggas hasil olahanya
Tinjauan pustaka:
Unggas adalah salah satu ternak yang diharapkan mampu mencukupi kebutuhan protein di Indonesia karena harganya yang relatif murah dan juga mengandung zat gizi yang lengkap dalam pemenuhan gizi masyarakat.Termasuk kelompok unggas adalah burung merpati (pedaging dan balap) ayam kampung, itik, kalkun, burung puyuh, ayam dan angsa yang sekarang sudah diusahakan secara komersial. Hasil pokok dari unggas adalah daging dan telur yang pada zaman sekarang ini sudah ditingkatkan demi tercapainya konsumsi protein hewani yang penting, sementara hasil sampingan berupa bulu dan kotoran serta kotoran kesenangan (ornamental) sebagai hasil khusus (Anonimous, 2011).
            Peranan unggas dari tahun ketahun semakin meningkat karena unggas mampu memberi kontribusi yang tinggi tehadap pembangunan bidang pertanian, khususnya sub bidang peternakan perkembangan teknik pembibitan sejalan dengan perbaikan mutu genetik yang dilakukan oleh para ahli genetik. Para ahli memiliki catatan individu burung merpati yang merupakan dasar untuk membentuk strain burung merpati yang sesuai dengan tujuan yang diinginkan contohnya strain burung merpati yang menghasilkan produk daging dan tingkat efisiensi pakan yang tinggi. Formula pakan yang disusun sudah melalui perhitungan yang cermat, sehingga pakan yang diberikan mengandung kandungan zat pakan atau makanan (zat pakan) yang mencukupi kebutuhan burung merpati sesuai dengan tipe dan strain, dengan ini produksi suatu usaha peternakan dapat dicapai dengan sangat efisien (Anonimous, 2011).
Bahan:
·         Karkas puyuh
Alat :
·         Pisau
·         Timbangan
·         Piring oval
Prosedur kerja:
1)      Amati karkas masing-masing dan bandingkan dengan standar yang ada dan golongkan mutunya berdasrkan standar tersebut.Karkas tua berwarna lebih gelap,tekstur kasar dan keras
2)      Amati perbedaan karkas jantan dan betina
Karkas betina stuktur tulang lebih kecil,badan lebih bulat,kaki dan paha lebih pendek,kulit lebih banyak mengandung lemak dan lebih halus dibandingkan karkas jantan
3)      Potong sayap,kaki,paha,punggung dan dad,kemudian timbang berat masing-masing dan hitung persentase dari berat utuh
4)      Buat laporan dengan fprmat seperti pada lampiran.
Hasil pratikum:
No
Pengamatan
Puyuh
1
Warna kakus
Biru
2
Tekstur
Tidak elastis
3
Penampakan tulang dada
Jelas/menonjol
4
Penampakan punggung
Jelas
5
Penampakan kaki
Pendek
6
Penampakan sayap
Pendek

No
Pengamatan
Puyuh (gram)
1
Berat karsa(utuh)
100
2
Berat paha
5

% berat paha
5%
3
Berat sayap
3

% berat sayap
3%
4
Berat punggung
36

% berat punggung
36%
5
Berat kaki
2

% berat kaki
2%
6
Berat dada
30

% berat dada
30%


Pembahasann :
Puyuh adalah nama untuk beberapa genera dalam familiaPhasianidae. Burung ini berukuran menengah. Burung puyuh dari Dunia Baru (famili Odontophoridae) dan puyuh kancing (famili Turnicidae) tidak berkerabat dekat namun nama mereka memiliki perilaku dan karakteristik fisik yang mirip.
Burung puyuh adalah unggas daratan yang kecil namun gemuk. Mereka pemakan biji-bijian namun juga pemakan serangga dan mangsa berukuran kecil lainnya. Mereka bersarang di permukaan tanah, dan berkemampuan untuk lari dan terbang dengan kecepatan tinggi namun dengan jarak tempuh yang pendek. Beberapa spesies seperti puyuh jepang adalah migratori dan mampu terbang untuk jarak yang jauh. Beberapa jenis puyuh diternakkan dalam jumlah besar. Puyuh jepang diternakkan terutama karena telurnya.
Karkas adalah bagian dari hewan potong yang disembelih setelah kepala dan kaki dipisahkan, dikuliti, serta isi rongga perut dan dada dikeluarkan (Manual Kesmavet, 1993).
Grey et al (1982),menambahkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi bobot karkas tidak hanya jenis kelamin,umur,dan bobot badan tetapi ada beberapa faktor yang dapt mempengaruhi karkas diantaranya strain,makanan,manajemen dan lingkungan.
ü  Menurut asalnya unggas termasuk asal hewani
ü  Menurut FAO/PPH unggas termasuk pangan hewani
ü  Menurut pola makan masyarakat unggas termasuk lauk pauk
ü  Menurut FBS/NBM unggas termasuk termasuk daging dan hasil olahannya






Kesimpulan :
Unggas merupakan bagian dari ordo Galliformes(seperti ayam dan kalkun).Kata unggas juga digunakan untuk burung pedaging.Lebih luasnya,kata ini juga dapat digunakan untuk daging burung jenis lain seperti merpati.Bagian paling berdaging dari burung adalah otot terbang pada dada,serta otot jalan pada segmen pertama dan kedua pada kakinya.
Dari ciri-ciri yang dapat kita lihat,unggas puyuh termasuk karkas betina karna Karkas betina stuktur tulang lebih kecil,badan lebih bulat,kaki dan paha lebih pendek,kulit lebih banyak mengandung lemak dan lebih halus dibandingkan karkas jantan.


Daftar pustaka:
Pemantauan Ahli Gizi Indonesia.2005.Daftar Komposisi Bahan Makanan(DKBM).Jakarta:Persagi
http:www.unggas.com




Padang,8 Desember 2013
Pembimbing pratikum                                                                                   yang membuat laporan          





(                                      )                                                                                            ( Rida Umami )
                                                                                                                                    NIM:132110176

LAPORAN PRATIKUM ILMU PANGAN DASAR
PEMILIHAN UNGGAS SERTA HASIL OLAH BERDASARKAN STANDAR MUTU


OLEH:
FEVI FLORA LESTARI               
RIDA UMAMI
YANDRA PRATAMA                  
KELAS:1B





JURUSAN D III GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN RI PADANG
2013-2014

LAPORAN PRATIKUM ILMU PANGAN DASAR
Judul pratikum     :pemilihan daging dan unggas serta hasil olahan berdasarkan standar mutu
Topik pratikum     : unggas
Praktek/gol           : 9
Hari/tanggal         :selasa/  26 November 2013
Tujuan pratikum:
1.      Mampu menentukan persamaan dan perbedaaan jenis daging dan unggas berdasarkan standar mutu
2.      Mampu menentukan persamaan dan perbedaaan hasil olah daging dan unggas berdasarkan ciri-citi yang ada
3.      Mampu menentukan mutu daging dan unggas hasil olahanya
Tinjauan pustaka:
Unggas adalah salah satu ternak yang diharapkan mampu mencukupi kebutuhan protein di Indonesia karena harganya yang relatif murah dan juga mengandung zat gizi yang lengkap dalam pemenuhan gizi masyarakat.Termasuk kelompok unggas adalah burung merpati (pedaging dan balap) ayam kampung, itik, kalkun, burung puyuh, ayam dan angsa yang sekarang sudah diusahakan secara komersial. Hasil pokok dari unggas adalah daging dan telur yang pada zaman sekarang ini sudah ditingkatkan demi tercapainya konsumsi protein hewani yang penting, sementara hasil sampingan berupa bulu dan kotoran serta kotoran kesenangan (ornamental) sebagai hasil khusus (Anonimous, 2011).
            Peranan unggas dari tahun ketahun semakin meningkat karena unggas mampu memberi kontribusi yang tinggi tehadap pembangunan bidang pertanian, khususnya sub bidang peternakan perkembangan teknik pembibitan sejalan dengan perbaikan mutu genetik yang dilakukan oleh para ahli genetik. Para ahli memiliki catatan individu burung merpati yang merupakan dasar untuk membentuk strain burung merpati yang sesuai dengan tujuan yang diinginkan contohnya strain burung merpati yang menghasilkan produk daging dan tingkat efisiensi pakan yang tinggi. Formula pakan yang disusun sudah melalui perhitungan yang cermat, sehingga pakan yang diberikan mengandung kandungan zat pakan atau makanan (zat pakan) yang mencukupi kebutuhan burung merpati sesuai dengan tipe dan strain, dengan ini produksi suatu usaha peternakan dapat dicapai dengan sangat efisien (Anonimous, 2011).
Bahan:
·         Karkas puyuh
Alat :
·         Pisau
·         Timbangan
·         Piring oval
Prosedur kerja:
1)      Amati karkas masing-masing dan bandingkan dengan standar yang ada dan golongkan mutunya berdasrkan standar tersebut.Karkas tua berwarna lebih gelap,tekstur kasar dan keras
2)      Amati perbedaan karkas jantan dan betina
Karkas betina stuktur tulang lebih kecil,badan lebih bulat,kaki dan paha lebih pendek,kulit lebih banyak mengandung lemak dan lebih halus dibandingkan karkas jantan
3)      Potong sayap,kaki,paha,punggung dan dad,kemudian timbang berat masing-masing dan hitung persentase dari berat utuh
4)      Buat laporan dengan fprmat seperti pada lampiran.
Hasil pratikum:
No
Pengamatan
Puyuh
1
Warna kakus
Biru
2
Tekstur
Tidak elastis
3
Penampakan tulang dada
Jelas/menonjol
4
Penampakan punggung
Jelas
5
Penampakan kaki
Pendek
6
Penampakan sayap
Pendek

No
Pengamatan
Puyuh (gram)
1
Berat karsa(utuh)
100
2
Berat paha
5

% berat paha
5%
3
Berat sayap
3

% berat sayap
3%
4
Berat punggung
36

% berat punggung
36%
5
Berat kaki
2

% berat kaki
2%
6
Berat dada
30

% berat dada
30%


Pembahasann :
Puyuh adalah nama untuk beberapa genera dalam familiaPhasianidae. Burung ini berukuran menengah. Burung puyuh dari Dunia Baru (famili Odontophoridae) dan puyuh kancing (famili Turnicidae) tidak berkerabat dekat namun nama mereka memiliki perilaku dan karakteristik fisik yang mirip.
Burung puyuh adalah unggas daratan yang kecil namun gemuk. Mereka pemakan biji-bijian namun juga pemakan serangga dan mangsa berukuran kecil lainnya. Mereka bersarang di permukaan tanah, dan berkemampuan untuk lari dan terbang dengan kecepatan tinggi namun dengan jarak tempuh yang pendek. Beberapa spesies seperti puyuh jepang adalah migratori dan mampu terbang untuk jarak yang jauh. Beberapa jenis puyuh diternakkan dalam jumlah besar. Puyuh jepang diternakkan terutama karena telurnya.
Karkas adalah bagian dari hewan potong yang disembelih setelah kepala dan kaki dipisahkan, dikuliti, serta isi rongga perut dan dada dikeluarkan (Manual Kesmavet, 1993).
Grey et al (1982),menambahkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi bobot karkas tidak hanya jenis kelamin,umur,dan bobot badan tetapi ada beberapa faktor yang dapt mempengaruhi karkas diantaranya strain,makanan,manajemen dan lingkungan.
ü  Menurut asalnya unggas termasuk asal hewani
ü  Menurut FAO/PPH unggas termasuk pangan hewani
ü  Menurut pola makan masyarakat unggas termasuk lauk pauk
ü  Menurut FBS/NBM unggas termasuk termasuk daging dan hasil olahannya






Kesimpulan :
Unggas merupakan bagian dari ordo Galliformes(seperti ayam dan kalkun).Kata unggas juga digunakan untuk burung pedaging.Lebih luasnya,kata ini juga dapat digunakan untuk daging burung jenis lain seperti merpati.Bagian paling berdaging dari burung adalah otot terbang pada dada,serta otot jalan pada segmen pertama dan kedua pada kakinya.
Dari ciri-ciri yang dapat kita lihat,unggas puyuh termasuk karkas betina karna Karkas betina stuktur tulang lebih kecil,badan lebih bulat,kaki dan paha lebih pendek,kulit lebih banyak mengandung lemak dan lebih halus dibandingkan karkas jantan.


Daftar pustaka:
Pemantauan Ahli Gizi Indonesia.2005.Daftar Komposisi Bahan Makanan(DKBM).Jakarta:Persagi
http:www.unggas.com




Padang,8 Desember 2013
Pembimbing pratikum                                                                                   yang membuat laporan          





(                                      )                                                                                            ( Rida Umami )
                                                                                                                                    NIM:132110176